Rabu, 15 April 2015

Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Bintan Utamakan Praktik


Dunia pariwisata Bintan saat ini sedang unggul-unggulnya di Kabupaten Bintan. Selain terus menggesa pertumbuhan dan pembangunan di sektor Pariwisata, kini hadir Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Sahid Bintan. Sekolah ini siap mendidik dan mencetak generasi muda Bintan untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Tanjungpinang Pos diberi kesempatan berkunjung di sekolah tinggi yang terletak di kawasan pusat Kota Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Bintan. Tampak dari depan, bangunan megah sekolah yang sengaja dikemas ala masyarakat Melayu Pulau Bintan. Sekolah yang baru beroperasi September 2013 lalu ini dikhususkan untuk mencetak anak-anak Bintan. Agar, mereka mendapat pendidikan dunia pariwisata. Sekolah ini ternyata terus berkembang.

Bahkan, generasi siswa sekolah ini sudah ada yang diwisuda, belum lama ini. Tidak hanya itu, sekolah ini memiliki tiga jurusan yakni Front Office (FO), House Keeping, Food and Beverage Service ini semakin mengembangkan sayapnya. Supaya, generasi muda Bintan yang menimba ilmu di STP ini menjadi generasi muda yang siap pakai di dunia pariwisata. STP Sahid Bintan juga tengah fokus mengembangkan kurikulum berbasis intenasional, yang dipersiapkan untuk hotel-hotel bintang empat maupun bintang lima. Tidak hanya itu, pendidikan dasar untuk bekerja di kapal pesiar internasional, juga bisa didapatkan di sekolah kebanggaan Pemkab Bintan ini. Ketua STP-Sahid Bintan M Irfan mengatakan, meski terbilang baru, lulusan pertama dari STP-Sahid Bintan sudah mampu bekerja di hotel-hotel berbintang. Tidak hanya di Bintan tapi juga di Kota Batam, hingga negara tetangga seperti Malaysia.

Di samping didukung penuh oleh Pemkab Bintan, siswa STP Sahid Bintan sudah dijamin bekerja di hotel-hotel berbintang seperti Sahid Bintan Resort, Nirwana Gardens Resort, Bintan Cabanas Resort, Bintan Lagoon, Comfort Hotel, Aston Hotel, Grand Blue Wave (Malaysia), serta Silka Hotel Group (Malaysia). Ia juga menyebutkan, STP Sahid Bintan yang dipimpinnya ini lebih mengutamakan praktik di lapangan. Hanya 40 persen teori dan 60 persennya praktik di lapangan. Irfan menunjukkan fasilitas penunjang yang ada di STP-Sahid Bintan. Fasilitas-fasilitas pendidikan yang tersedia seperti ruang praktik Front Office, House Keeping, Food and Beverage Service, laboratorium komputer, restorant and bar. Fasilitas tersebut dijadikan objek belajar siswa, ketika belum memiliki kesempatan untuk langsung praktik di lapangan. “Di samping siswa, kami juga harus memahami modul yang diberikan. Siswa juga dilatih secara langsung,” bebernya.

Bangunan STP Sahid Bintan menyerupai sebuah hotel. Di sinilah, para siswa dididik teori selama enam bulan. Enam bulan lagi, para siswa ditempat di sejumlah hotel berbintang untuk praktik langsung di hotel-hotel yang sudah dipilih. Satu tahun menjalani pendidikan, para siswa diwisuda.
  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar