Dunia pariwisata Bintan saat ini sedang
unggul-unggulnya di Kabupaten Bintan. Selain terus menggesa pertumbuhan dan
pembangunan di sektor Pariwisata, kini hadir Sekolah Tinggi Pariwisata (STP)
Sahid Bintan. Sekolah ini siap mendidik dan mencetak generasi muda Bintan untuk
bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Tanjungpinang Pos diberi
kesempatan berkunjung di sekolah tinggi yang terletak di kawasan pusat Kota
Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Bintan. Tampak dari depan, bangunan megah
sekolah yang sengaja dikemas ala masyarakat Melayu Pulau Bintan. Sekolah yang
baru beroperasi September 2013 lalu ini dikhususkan untuk mencetak anak-anak
Bintan. Agar, mereka mendapat pendidikan dunia pariwisata. Sekolah ini ternyata
terus berkembang.
Bahkan, generasi siswa sekolah ini sudah
ada yang diwisuda, belum lama ini. Tidak hanya itu, sekolah ini memiliki tiga
jurusan yakni Front Office (FO), House Keeping, Food and Beverage Service ini
semakin mengembangkan sayapnya. Supaya, generasi muda Bintan yang menimba ilmu
di STP ini menjadi generasi muda yang siap pakai di dunia pariwisata. STP Sahid
Bintan juga tengah fokus mengembangkan kurikulum berbasis intenasional, yang
dipersiapkan untuk hotel-hotel bintang empat maupun bintang lima. Tidak hanya itu,
pendidikan dasar untuk bekerja di kapal pesiar internasional, juga bisa
didapatkan di sekolah kebanggaan Pemkab Bintan ini. Ketua STP-Sahid Bintan M
Irfan mengatakan, meski terbilang baru, lulusan pertama dari STP-Sahid Bintan
sudah mampu bekerja di hotel-hotel berbintang. Tidak hanya di Bintan tapi juga
di Kota Batam, hingga negara tetangga seperti Malaysia.
Di samping didukung penuh oleh Pemkab
Bintan, siswa STP Sahid Bintan sudah dijamin bekerja di hotel-hotel berbintang
seperti Sahid Bintan Resort, Nirwana Gardens Resort, Bintan Cabanas Resort,
Bintan Lagoon, Comfort Hotel, Aston Hotel, Grand Blue Wave (Malaysia), serta
Silka Hotel Group (Malaysia). Ia juga menyebutkan, STP Sahid Bintan yang
dipimpinnya ini lebih mengutamakan praktik di lapangan. Hanya 40 persen teori
dan 60 persennya praktik di lapangan. Irfan menunjukkan fasilitas penunjang
yang ada di STP-Sahid Bintan. Fasilitas-fasilitas pendidikan yang tersedia
seperti ruang praktik Front Office, House Keeping, Food and Beverage Service,
laboratorium komputer, restorant and bar. Fasilitas tersebut dijadikan objek
belajar siswa, ketika belum memiliki kesempatan untuk langsung praktik di
lapangan. “Di samping siswa, kami juga harus memahami modul yang diberikan.
Siswa juga dilatih secara langsung,” bebernya.
Bangunan STP Sahid Bintan menyerupai
sebuah hotel. Di sinilah, para siswa dididik teori selama enam bulan. Enam
bulan lagi, para siswa ditempat di sejumlah hotel berbintang untuk praktik
langsung di hotel-hotel yang sudah dipilih. Satu tahun menjalani pendidikan,
para siswa diwisuda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar